DaGuSiBu

DAGUSIBU-Spanduk_kecil
Hai teman teman. Ada yang tau DAGUSIBU?
DAGUSIBU  merupakan singkatan dari DApatkan GUnakan SImpan BUang. banyak orang yang belum tau cara mendapatkan,menggunakan,simpan, dan buang obat dengan benar.
Ada empat komponen DAGUSIBU, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Yuk, kenali satu per satu.
1. DA – Dapatkan
Mau membeli obat bebas atau menebus resep? Tempat yang paling tepat tentunya adalah Apotek. Pilih apotek yang berizin, biasanya ada yang mencantumkan nomor Surat Izin Apotek (SIA) pada plang apotek. Kenapa harus apotek yang berizin? Karena apotek yang berizin sudah memenuhi serangkaian persyaratan dan prosedur yang ditetapkan, sehingga bisa dikatakan obat yang disimpan di dalam apotek terjaga kualitasnya.
Selain itu, pilih apotek yang ada apotekernya juga. Sayang, ‘kan, bila membeli obat tetapi hanya diberi informasi seadanya?
2. GU – Gunakan
Obat sudah ada di tangan, langkah selanjutnya adalah perhatikan petunjuk penggunaannya. Misalnya obat tetes telinga, ya harus diteteskan pada telinga, jangan pada mata. Terkesan sepele, tetapi berbahaya karena bisa merusak mata (dan kasus ini sudah terjadi di salah satu daerah di Indonesia). Dan juga misalnya, antibiotik. antibiotik harus dihabiskan karena akan mempengaruhi masa pemulihan.Cara penggunaan bisa dilihat pada etiket dan brosur, tetapi alangkah lebih baik bila Anda meminta penjelasan apoteker. Syukur-syukur apotekernya menjelaskan tanpa diminta.
CsJ31CeUsAE3X_w
3. SI – Simpan
Setelah obat digunakan, masih ada sisanya, kan? Simpan obat di tempat yang aman dan sesuai petunjuk. Ada obat yang cukup disimpan di suhu ruangan (25°C), ada pula yang harus disimpan di lemari pendingin. dan biasanya simpan di tempat yang jangkauan jauh dari anak anak. Jangan biarkan obat terkena sinar matahari langsung karena bisa merusak obat itu sendiri.
4. BU – Buang
Bila obat sudah kadaluwarsa, apa yang harus dilakukan? Jangan disimpan, apalagi digunakan, semahal apa pun harganya. Buang!
Mungkin sayang rasanya, apalagi bila baru terlewat satu hari. Hayo, lebih sayang obat atau tubuh Anda sendiri? Obat yang kadaluwarsa bisa bersifat racun karena kandungan zat aktifnya berubah. Kalau pun tidak menghasilkan zat racun, kadar zat aktifnya akan jauh berkurang karena sudah terurai sebagian.
Membuang obat pun harus diperhatikan untuk menghindari pemanfaatan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, juga agar tidak membahayakan lingkungan. Karena banyak oknum2 yang memanfaatkan obat kadaluarsa. dan juga sepertin kasus vaksin palsu kemarin.

Kemasan obat harus dirusak supaya tidak dimanfaatkan untuk obat palsu. Keluarkan obat dari kemasannya dan masukkan dalam kantung plastik. Bila berbentuk padat, hancurkan dan tambahkan bahan lain, seperti tepung atau bubuk kopi; bila berbentuk cair, encerkan dengan air. Ikat dengan baik dan buang ke dalam tempat sampah. Bisa juga dengan menggunakan wadah plastik bekas yang bisa ditutup